cs.solit@gmail.com

Friday, November 29, 2013

Fungsi empty() dan trim() pada PHP

Fungsi empty() merupakan fungsi yang digunakan untuk untuk mengecek data atau variabel yang kosong. Fungsi ini sangat bermanfaat untuk mengecek dan mencegah inputan kosong. Hal yang harus diperhatikan adalah apabila isi variabel berupa spasi, spasi dianggap sebagai satu karakter. Untuk menghilangkan spasi pada variabel bisa menggunakan fungsi trim().

Berikut contoh penggunaan fungsi empty dan fungsi trim:

Contoh 1
//---------------------------------------------
$nama='';

if(empty($nama))
     echo 'variabel kosong';
else
     echo 'variabel berisi data';

   //hasilnya :  'variabel kosong';
//----------------------------------------------------

Contoh 2
//-----------------------------------------------------------
$nama=' ';
if(empty($nama))
     echo 'variabel kosong';
else
     echo 'variabel berisi data';

//hasilnya :  'variabel berisi data';
//-----------------------------------------------------------

Contoh 3
//-----------------------------------------------------------
$nama=' ';
$nama=trim($nama);
if(empty($nama))
     echo 'variabel kosong';
else
     echo 'variabel berisi data';

//hasilnya :  'variabel kosong';
//----------------------------------------------------

Semoga fungsi ini bisa bermanfaat dalam membikin webiste dengan menggunakan PHP.
2 comments

Sunday, November 17, 2013

Fungsi Timeout - Javascript


Ada kalanya pada  saat kita menekan sebuah tombol button pada halaman website memerlukan waktu yang bisa ditentukan oleh kita untuk menjalankan suatu aksi. Fungsi yang bisa melakukan itu adalah fungsi timeout   atau timer. Sebagai contoh, pada kode berikut ini jika tombol ditekan maka setelah tiga detik akan muncul window popup alert:

<script language="JavaScript">
     function waktu()
     {
                 setTimeout("alert('Halo')",3000);
      }
</script>
...
<form>
      <input type="button" value="Timer" onClick="waktu()" >
</form>

Penjelasan:
setTimeout("argument 1", argument 2);

Argument 1 adalah kode JavaScript yang akan dijalankan setelah suatu waktu tertentu pada contoh diatas agrumennya adalah "alert('Halo')".
Argument 2 menentukan berapa lama komputer harus menunggu sebelum kode dijalankan. Besarnya adalah dalam satu per seribu detik (3000 millisecond = 3detik).

Semoga pembahasan kali ini bisa berguna dalam belajar membikin sebuah website.
2 comments

Saturday, November 16, 2013

Mengenal Javascript

JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang digunakan untuk membuat halaman web yang lebih interaktif. Berbeda dengan PHP yang dijalankan di Server side, JavaScript dijalankan di Client side sehingga tidak membebani server.

Untuk menjalankan javascript diperlukan browser yang sudah mendukung JavaScript, untuk jaman sekarang semua browser sudah mendukung JavaScript bahkan browser-browser yang digunakan di perangkat mobile sekalipun sekarang sudah banyak yang mendukung JavaScript.

Kode JavaScript dituliskan langsung pada halaman HTML. Mari kita lihat contoh penggunaan JavaScript:

<html>
<body>
  Ini text HTML <br>
  <script language="JavaScript" >
      document.write('ini baru text javascript');
  </script>

</body>
</html>

Contoh diatas hanya sebuah gambaran penggunaan JavaScript sederhana. Fungsi JavaScript akan lebih terasa pada saat kita membangun sebuah website yang memerlukan penanganan event handler, timer dan sebagainya. Contoh realnya apabila kita membuka Facebook seringkali kita melihat status baru teman kita yang terisi secara otomatis dalam hitungan menit, hal ini ditanggulangi oleh JavaScript.

Demikian pengenalan JavaScript, semoga semakin tertarik untuk mulai mengenal dan mempelajari JavaScript lebih mendalam dalam membuat suatu website dinamis.

No comments

Operasi Array - PHP

Kali ini kita akan membahas operasi pada Array, hal ini sangat penting dalam pembuatan website atau sistem informasi berbasis web dengan menggunakan PHP.

Array merupakan tipe data terstruktur yang menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan tipe data yang sama serta menempati tempat di memori secara berurutan.

Contoh Array pada PHP:
$arr= array('PHP','ASP,'JAVA');

Teknik yang sering digunakan untuk mendapatkan element-element array yaitu dengan menggunakan looping. Untuk menggunakan looping diperlukan teknik-teknik yang benar supaya operasi looping berjalan dengan lebih efisien. Berikut ini merupakan perbandingan teknik yang kurang efisien dan yang lebih efisien.

// contoh kurang efisien
for ($i=0;$i<count($arr);$i++)
{
    echo $arr[$i].'<br/>';
}

Contoh diatas memang menghasilkan hasil yang diharapkan namun setiap melakukan tahap demi tahap pada looping, kode selalu akan mencari jumlah elemen array ( count($arr)  ) terlebih dahulu. Hal ini akan sangat memboroskan sumber daya. Cara yang lebih efisien yaitu dengan mencari jumlah array terlebih dahulu.

// contoh yang lebih efiisien
$n=count($arr);

for ($i=0;$i<$n;$i++)
{
    echo $arr[$i].'<br/>';
}

Sedangkan untuk kasus array yang menggunakan key string atau nilai key-nya tidak sekuensial dapat menggunakan solusi foreach, contohnya:

$arr=array('PHP' => 'Bahahas PHP',
                 'JAVA' => 'Bahasa JAVA');

foreach($arr as $key => $val)
{
   echo 'Key: '.$key.' value: '.$val.'<br>';
}
No comments

Tanda kutip pada string - PHP

Halo rekan-rekan semua kali ini kita akan membahas tanda kutip pada PHP.
Pada PHP semua string harus diawali dan diakhiri dengan tanda kutip yang sama baik tanda kutip tunggal maupun ganda. Apabila suatu string diapit oleh tanda kutip yang berbeda, parser PHP tidak akan menguraikan string tersebut.
Perbedaan penggunaan tanda kutip tunggal dan ganda terletak pada fitur yang disediakan. Tanda kutip ganda mengijinkan penggunaan karakter-karakter khusus, seperti \n, \t, dan \r, sedangkan tanda kutip tinggal tidak mengijinkan penggunaan karakter khusus seperti itu. Selain itu tanda kutip ganda menawarkan cara yang lebih mudah dalam menggunakan variabel dalam string.

$nama='Ani';

echo "Nama saya $nama"; // hasilnya : Nama saya Ani
echo 'Nama saya $nama'; // hasilnya : Nama saya $nama

String dengan tanda kutip tunggal dan ganda akan ditangani secara berbeda oleh PHP. String dengan tanda kutip tunggal akan berjalan lebih cepat daripada string dengan tanda kutip ganda karena string dengan tanda kutip ganda akan diinterpretasikan dahulu sedangkan string dengan tanda kutip tunggal langsung diperlakukan sebagai string.

Nah semoga pembahasan kali ini dapat berguna bagi rekan rekan yang lagi belajar membikin website dengan menggunakan PHP.
2 comments

Friday, November 15, 2013

Mengubah Template Joomla

Agar halaman webiste yang anda desain dapat terlihat lebih menarik, Anda dapat mengubah template default Joomla dengan koleksi template yang disedikan Joomla atau koleksi template Joomla lainnya yang bisa didownload di internet. Silakan download template yang anda inginkan terlebih dahulu.
Berikut cara untuk mengubah template Joomla Anda:
  1. Buka halaman Administration dengan mengakses http://folder_joomla /administrator dan masuk sebagai user administrator yang telah anda buat pada tahap install joomla.
  2. Bukalah menu Extension > Install/Uninstall.
  3. Tekan tombol browser.
  4. Selanjutnya muncul kotak dialog File Upload, pilih file template yang telah anda download.

  5. Jika sudah dipilih anda akan kembali ke halaman Extension Manager, kali ini klik tombol Upload File & Install.
  6. Jika proses selesai maka akan muncul konfirmasi Install Template Success.
  7. Berikutnya buka menu Extension > Template Manager.
  8. Jika halaman Template Manager terbuka, aktifkan tombol radio  pada nama template yang dikehendaki.
  9. Jika tombol radio pada template yang diinginkan sudah diaktifkan klik ikon default sehingga tanda bintang berpindah pada template yang anda pilih.
  10. Selanjutnya tekan opsi Preview yang terdapat di sisi kanan menu bar.

Sekarang lihatlah hasil perubahan pada website anda.
No comments

Membuat website dengan Joomla




Kali ini kita akan belajar membuat website dengan joomla. Joomla merupakan Content Management System (CMS) yang digunakan untuk membangun website dinamis. Dengan menggunakan joomla membuat sebuah website akan sangat cepat dan mudah karena semua tool yang diperlukan sudah disediakan.



Installasi:

Untuk tahap installasi kita memerlukan web service yang sudah diinstall contohnya Xampp. Bila sudah menginstall Xampp kita tinggal mendownload joomla disini.

Sedangkan untuk database silakan sediakan terlebih dahulu dengan membuka alamat http://localhost/phpmyadmin pada browser lalu create database anda.


Setalah file joomla di download, ekstrak file tersebut ke dalam folder xampp/htdocs/ . setelah di ekstrak buka file yang diekstrak dengan browser dengan mengetikan alamat http://localhost/folder_joomla. Lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya.



Bila proses berjalan dengan lancar maka joomla siap digunakan. Akses Administrator panel melalui http://folder_joomla /administrator dan silahkan membuat konfigurasi sesuai kehendak anda.
Nah demikian cara-cara menginstall joomla. Untuk pembuatan konfigurasi dan setting lainnya akan dibahas pada artikel-artikel selanjutnya.
1 comment

Thursday, November 14, 2013

Koneksi PHP dengan Database

Pada bagian ini kita akan membahas penerapan PHP dengan database sederhana. Database yang kita gunakan kali ini adalah MySQL yang merupakan database yang sangat populer dikalangan penggemar IT.
Pada bagian satu kita telah menginstall perangkat lunak Xampp, nah pada tool tersebut defaultnya telah terinstall database MySQL.


Untuk menggunakan MySQL kita tinggal membuka browser yang selalu kita gunakan lalu pada adrress bar ketik localhost, setelah itu pada bagian Tools pilih phpMyAdmin maka akan muncul halaman MySQL Home manager.

    

  
    










Xampp Home













MySQL Home

Jika sudah muncul seperti gambar diatas kita tinggal buat database baru caranya lihat tulisan Create new database pada gambar diatas, nah lalu kita ketik nama database nya misalnya dbtes lalu click tombol create.


Nah database dbtes sudah dibuat mari kita lanjutkan dengan membuat table dengan nama siswa, pada Create new table on database dbtes ketik siswa number of fields 2 lalu click Go. 



Setelah muncul seperti gambar diatas kita tinggal mengisi nama field yang dikehendaki seperti contoh diatas terdiri dari field id dan nama. Coba isi komponen komponenya seperti diatas lalu click Save. Maka tabel siswa akan dibentuk dan siap digunakan.

Nah tahap selanjutnya adalah menggunakan database yang sudah kita buat dengan script PHP. Mari kita mulai saja.
Untuk koneksi PHP ke database MySQL kita memerlukan fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi ke MySQL dengan fungsi: $conn=mysql_connect(host,user,password);.
Untuk memilih database menggunakan fungsi: mysql_select_db(namadatabase,[koneksi]);.
Sedangkan untuk query menggunakan fungsi: $qry=mysql_query(perintah querynya);.
Untuk mengambil record menggunakan fungsi: $row=mysql_fetch_array($qry);
Contoh:
<?php
     $conn=mysql_connect('localhost','root','');
     mysql_select_db(dbtes,$conn);

     $qry=mysql_query("insert into siswa(nama) values('Andi')"); //--mengisi tabel siswa
          
     //-----menampilkan isi tabel siswa 
     $qry=mysql_query("select * from siswa"); 
     while($row=mysql_fetch_array($qry))
     {

           echo $row['nama'];
     }
    
?>
Hasilnya: Andi

Contoh diatas melakukan dua query yang pertama mengisi tabel siswa yang kedua menampilkannya.
Koneksi PHP dengan database ini merupakan hal penting dalam membikin website dan wajib untuk dipahami serta dipelajari lebih mendalam. 

Selamat belajar!

1 comment

Struktur Kontrol PHP


Pada kali ini kita akan membahas struktur kontrol yang sering digunakan dalam proses pemograman PHP.

Marilah kita mulai pembelajaran ini dengan mengenal satu persatu struktur kontrol tersebut.
1. If ... Else
Struktur ini digunakan untuk mengambil sebuah keputusan suatu kondisi yang ditemui. Contoh jika suatu variabel $a bernila > 10 maka tampilkan text 'lebih dari sepuluh' selain itu tampilkan text 'lebih kecil atau sama dengan 10'. 


Mari kita tulis scriptnya.
<?php
         $a=11;
         If ($a>10)
              echo 'lebih dari sepuluh';
         else
              echo 'lebih kecil atau sama dengan 10';
?>
Hasilnya: 'lebih dari sepuluh'
2. Switch
Struktur Switch digunakan sebagai pengganti If ... Else terutama jika pilihan yang digunakan banyak. Contohnya:
<?php
     $a=4;
     switch($a)
     {
                 case 0: echo 'sama dengan 0'; break;
                 case 1: echo 'sama dengan 1'; break;
                 case 2: echo 'sama dengan 2'; break;
                 default: echo '$a bukan 0, 1, atau 2';
     }
?>
Hasilnya: '4 bukan 0, 1, atau 2'
3. While
While digunakan untuk mengulang suatu pernyataan selama kondisi terpenuhi. Contohnya:
<?php
     $i=1;
     while($i<=10)
     {
         echo $i;
         $i=$i+1;
     }
?>
Hasilnya: 12345678910
4. For
Struktur For digunakan untuk melakukan perulangan dengan batas-batas yang ditentukan. Contohnya:
<?php
    for ($i=0;$i<=5;$i++)
    {
          echo $i;
     }
?>
Hasilnya: 012345
5. Foreach
Struktur foreach digunakan untuk melakukan perulangan pada komponen Array. Sebelumnya kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu Array.
Array adalah sekumpulan variabel. Contoh Array:    $arr=array('PHP','Java','ASP');
Maka variabel $arr mengandung beberapa nilai yang dibedakan oleh indek: $arr[0] berisi nilai PHP, $arr[1] berisi nilai Java, dan $arr[2] berisi nilai ASP.
Mari kita tampilkan dengan menggunakan Foreach.
<?php
     $arr=array('PHP','Java','ASP');
     foreach($arr as $nilai)
     {
            echo $nilai;
     }
?>
Hasilnya: PHPJavaAsp

Demikian pembahasan singkat mengenai struktur kontrol yang digunakan pada PHP. Pembahasan ini wajib dipahami oleh seorang programmer terutama dalam membikin website dinamis.
No comments

Mulai Script PHP Sederhana


Sebelum melangkah lebih jauh dalam mempelajari PHP, sebaiknya kamu sudah mempersiapkan tool apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan PHP.

Berikut tool yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP:

  1. Xampp: Perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Xampp sendiri mengandung berbagai perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menjalankan PHP. 
  2. Editor PHP: Program editor yang digunakan untuk menulis script PHP biasanya bisa memakai editor sederhana seperti notepad atau editor yang lebih lengkap seperti dreamweaver. 
  3. Browser: digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web. Contohnya Internet explorer, Crome, Mozilla dll.

Dalam Xampp terdapat: 

  • Apache Web Server: Perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu.
  • PHP: Bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk membikin website dinamis.
  • Database Mysql: Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Asumsikan teman-teman sudah mendownload Xampp dan menginstallnya. Tempat folder/root yang digunakan untuk menyimpan script PHP berada di .../xampp/htdocs

Mari mulai menulis script PHP dengan editor notepad atau dreamweaver atau editor lainnya yang bisa digunakan. Penulisan dimulai dengan awal tag <?php   dan ditutup dengan tag ?>  sedangkan untuk menampilkan text atau isi sebuah variabel menggunakan  echo '....';

<?php
        $variabel1='Mari belajar PHP'; //-----variabel berisi text 'Mari balajar PHP'
        echo $variabel1;
?>

Tulis script diatas lalu simpan dengan nama tes.php kadalam folder .../xampp/htdocs/
Buka browser IE / Crome / Mozilla lalu ketik : localhost/tes.php
Pastikan Web server Apache sudah jalan dengan melihat Xampp Control Panel.

Hasil: Mari belajar PHP
No comments

Mengenal Database


Apa sih database?? Yang terbayang pertama kali adalah data dan base(basis).
Ya database merupakan tempat dikumpulkannya data-data, misalkan apabila kita registrasi facebook terus mengisikan data nama, email, jenis kelamin dan lain-lain, nah data tersebut akan disimpan di dalam database. Makanya apabila kita membuka facebook dan melihat profile, status, komentar tidak akan hilang kalau kita tidak menghapusnya karena datanya ya tersimpan pada database.
Loh dimana sih database itu?? Database letaknya ada di server. Klo databasenya facebook ya adanya di server facebook. Sudah tau kan yang namanya server itu apa? Bila belum tau tinggal baca saja artikel yang berjudul client & server.
Apa fungisnya?
Fungsinya banyak diantaranya yaitu untuk memudahkan kita dalam menggunakan data-data yang kita simpan untuk diolah menjadi suatu informasi yang berguna, selain itu untuk mempermudah kita dalam mencari informasi yang kita cari.
Nah mungkin cukup sampai disini dalam memahami apa itu database.
No comments

Client & Server


Kali ini kita akan membahas sesuatu yang sering disebut-sebut dalam dunia IT terutama dalam dunia internet yaitu Client dan Server.
Apa itu Client dan apa itu Server?? Bagi yang belum mengetahuinnya tentu agak binggung tentang yang satu ini padahal ini sangant penting untuk diketahui pelajar dalam mempelajari IT. 
Saya akan jabarkan secara logika supaya dapat dimengerti.
Client : yang dilayani atau yang meminta layanan.
Server: yang memberikan layanan atau yang melayani.
Bila kita nongkrong di depan laptop buka situs-situs internet atau cari informasi berarti kita sedang meminta layanan untuk dapat melihat situs atau informasi yang kita inginkan. Nah laptop kita sebagai alatnya itu bisa disebut client. Dimanakah servernya yang memberikan kita layanan untuk dapat menikmati web site yang kita inginkan?? Tentunya ada di tempat si pemberi layanan tersebut. Misalnya Yahoo.com ya servernya ada di kantornya yahoo donk, google.com ya servernya ada di kantornya google donk. Berupa apa server itu?? Servernya berupa peralatan komputer berteknologi tinggi bukan seperti PC yang dirumah yang speknya kecil tapi server itu speknya jauh lebih besar karena yang meminta layanan bukan kita saja tapi seluruh orang di dunia, bayangkan kalo spek nya kaya PC di rumah hancur,, dech,, hehe.
Pernah kah kamu pergi ke toko buku seperti gramedia dan menanyakan informasi tentang buku ke customer service yang didepannya ada sebuah komputer untuk mancari buku yang kamu maksud. Nah komputer yang di CS tersebut itu adalah client yang terhubung ke komputer server di kantor gramedianya. Semua datanya disimpan di server biasanya dalam bentuk database, sedangkan komputer client nya hanya bisa menampilkan data-data yang diminta dari server.
Nah Sudah mengerti kan akan konsep client-server.
No comments

Mengenal HTML


Apa itu HTML?? Bagi yang belum tau HTML saya akan membahasnya disini.
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti:  TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: < b> TEBAL</b>. Tanda < b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Dengan HTML memungkinkan seseorang membikin tampilan website dengan format yang diinginkan. Apakah tampilan teks dengan cetak tebal, miring atau bergaris bawah dan sebagainya. Hasil dari script HTML tersebut bisa dilihat dengan menggunakan web browser seperti internet explorer, mozila firefox, chrome dan lain-lain.
Untuk menuliskan kode-kode HTML anda bisa menggunakan Texs Editor misalnya Notepad, Word Pad, Microsoft Word, dreamweaver dll. Biasanya dalam penulisan kode HTML di awali dengan tag <html> dan diakhiri dengan tag </html> didalamnya ada tag header yang biasa digunakan untuk menuliskan title halaman, setting charakter dan include script lainnya. Selain tag header ada juga tag body yang digunakan untuk menampilkan isi konten yang akan ditampilkan.
Berikut contoh script HTML:
<html>
<head>
                <title>Halaman html pertamaku</title>
</head>
<body>
                Ini halaman pertamaku dalam membuat <b>html</b>.
</body>
</html>
Kamu bisa menyimpannya dengan format html misalnya ‘contoh.html’.
Untuk melihat hasilnya di browser tentunya kita membutuhkan web server,  untuk lebih mengenal apa itu server kamu bisa membacanya di artikel dengan judul Client & Server.
Secara sederhana jika kita membuka situs misalanya google.com nah halaman yang muncul tersebut merupakan halaman html yang disimpan di dalam web server nya google. Ada berbagai macam aplikasi web server yang digunakan mulai dari yang bernama apache, Internet information service (IIS), Sun Java System Web Server dan lain-lain.
Namun yang sering digunakan pada umumnya adalah apache dan IIS. Nah kali ini kita akan menggunakan web server apache. Darimana kita bisa mendapatkan web server tersebut? Jangan khawatir kita bisa menggunakan aplikasi Xampp yang didalamnya sudah terdapat apache web server, php dan database mysql. Silakan download disini.
Jika Xampp sudah kita download tinggal dinstall saja. Bila sudah selesai menginstal tinggal kita taruh hasil script HTML yang kita buat diatas ke dalam forlder ...xampp/htdocs/. kita bisa mencarinya pada folder  yang di installkan xampp tersebut. Misalkan pada waktu menginstall kita menggunakan folder C:// maka pada folder C: kita bisa menemukan xampp/htdocs. Bila file yang kita buat sudah disimpan kita tinggal akses dari browser caranya buka browser ( internet explorer, mozilla firefox, chrome) lalu ketikan : localhost/namafile.html   contohnya: localhost/contoh.html
Jika benar maka akan tampil halaman html yang berisikan teks yang kita buat.
Nah cukup sampai disini dalam mengenal HTML.

No comments

Mengenal PHP

Apa itu PHP? Pasti yang baru belajar dan kenal dengan pemograman tentunya bertanya-tanya tentang PHP.
Baiklah akan kita bahas apa itu PHP.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). Yang pertama kali membuat PHP adalah Rasmus Lerdorf tahun 1995. Pada tahun tersebut PHP masih bernama Form Interpreted (FI) yang wujudnya berupa script yang digunakan untuk mengolah data formulir web.
Pada tahun 1997 dirilislah FI 2.0 yang disertakan modul-modul  ekstensi yang meningkatkan kemampuan FI.
Masih pada tahun 1997 perusahaan bernama zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih cepat dan lebih baik. Baru kemudian tahun 1998 dirilislah PHP 3.0 dan namanya diubah menjadi Hypertext Preprocessing (PHP) yang kita kenal sekarang.
Selanjutnya tahun 1999 perusahaan zend kembali merilis PHP 4.0 yang banyak dipakai untuk membangun aplikasi web yang kompleks. Baru tahun 2004 lah dirilis PHP 5.0 yang lebih baik dari versi sebelumnya dengan memasukan model pemograman berorientasi objek.
PHP dapat disisipkan ke dalam HTML. Kita tidak akan membahas lagi apa itu HTML, tapi jika belum tau apa itu HTML silakan baca artikel yang membahas tentang Mengenal HTML.
PHP merupakan pemograman yang berjalan di sisi server atau biasa disebut server side. Tentunya kamu akan bertanya-tanya apa itu itu server side. Untuk mengetahui apa itu server side silakan melihat artikel sebelumnya yang berjudul Client & Server.
Tujuan dibuatnya PHP yaitu untuk membikin website atau aplikasi berbasis web secara dinamis karena pada PHP lah kita membuat script yang berisi logik seperti sebuah pilihan, perulangan, penetapan nilai variabel dan sebagainya. Dengan PHP pula kita bisa berinteraksi dengan data-data yang disimpan dalam sebuah database. Apa itu database? Kamu bisa mempelajarinya pada artikel yang berjudul Mengenal Database.
Untuk menulis script PHP harus didahului dengan tag <?php  atau <?  Dan ditutup dengan tag ?>
Berikut contoh script PHP sederhana yang berisi logik-logik sederhana:
<?php
                $jumlah=4; //---variabel bernama jumlah dengan nilai 4
                If($jumlah>=3) //---- jika nilai dari variabel jumlah lebih besar atau sama dengan 3 tampilkan text dibawah
                {
                                echo ‘Jumlah lebih besar atau sama dengan 3’;
 }
else //---selain itu tampilkan text dibawah ini
{
                echo ‘jumlah lebih kecil dari 3’;
}

?>

Nah demikian pendahuluan untuk mengenal PHP.
No comments